rec-dev.com – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) terpaksa membatalkan sebuah aktivitas berjalan di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang direncanakan pada Senin, 24 Juni, karena terjadi kebocoran cairan pendingin dalam pakaian antariksa. Astronaut Tracy Caldwell Dyson dan Mike Barrat, yang dijadwalkan untuk melaksanakan misi berdurasi 6,5 jam, diinstruksikan oleh Mission Control untuk menghentikan aktivitas tersebut pada pukul 08.52 EDT.
Detil Insiden:
Kebocoran terdeteksi saat kedua astronaut mengaktifkan sistem daya internal pada pakaian mereka pada pukul 08.46, yang secara teknis menandai permulaan aktivitas luar angkasa. Namun, misi tersebut dibatalkan dan kedua astronaut kembali ke dalam ISS pada pukul 09.51 pagi EDT.
Sumber Masalah:
Kebocoran air yang cukup signifikan terjadi saat transisi pakaian ke daya internal, yang berasal dari Service and Cooling Umbilical (SCU) pada pakaian Dyson. SCU adalah komponen yang menghubungkan pakaian antariksa ke airlock ISS selama persiapan akhir sebelum keluar ruangan. Meskipun kebocoran tersebut tidak mengancam nyawa, NASA memutuskan untuk membatalkan aktivitas luar angkasa sebagai langkah pencegahan.
Uraian dari Astronaut:
Dyson memberikan deskripsi kepada Mission Control, mengatakan, “Saya melihat kristal es terbentuk dan bergerak di luar sana, dan kemudian seperti mesin salju, es mulai terbentuk di pelabuhan di SCU.” Astronaut Butch Wilmore, yang memberikan komentar selama siaran langsung NASA, menggambarkan kejadian tersebut sebagai “badai salju yang sangat mengesankan.”
Dampak terhadap Jadwal Aktivitas Luar Angkasa:
Penundaan ini menambah daftar panjang penundaan spacewalk sebelumnya. Keputusan mengenai pelaksanaan spacewalk selanjutnya yang dijadwalkan pada 2 Juli masih belum jelas.
Durasi Aktivitas:
Meskipun misi dibatalkan, durasi teknis aktivitas luar angkasa tercatat sebagai 31 menit, didasarkan pada waktu antara pengaktifan daya internal hingga proses perekondisian airlock. Tracy Dyson kini memiliki akumulasi total 23 jam dan 20 menit dalam empat kali aktivitas luar angkasa, sementara Mike Barratt memiliki total 5 jam dan 37 menit dari tiga kali aktivitas.
Insiden ini menyoroti pentingnya standar keselamatan yang ketat dan reliabilitas peralatan dalam operasi-operasi luar angkasa. NASA akan melanjutkan evaluasi dan peningkatan prosedur untuk memastikan keamanan astronaut dalam misi mendatang.