rec-dev.com

rec-dev.com – Dalam sebuah peristiwa yang menggemparkan, seorang pedagang perabot di Jakarta Timur ditemukan tewas di dalam toko miliknya, korban dari pembunuhan yang dilakukan oleh kedua anak kandungnya. Latar belakang insiden ini terkait dengan konflik keluarga, di mana kedua putri korban merasa sakit hati karena telah dimarahi atas pencurian uang.

Kronologi Kejadian

Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, konflik bermula ketika kedua remaja tersebut dimarahi oleh ayah mereka karena mengambil uang secara tidak sah. Kejadian ini berescalasi hingga kedua putri tersebut mengambil tindakan ekstrem dengan membunuh ayah mereka menggunakan pisau. “Pelaku, yang adalah anak-anak remaja korban, merasa tersinggung dan akhirnya membunuh ayah kandungnya,” ujar Kombes Lilipaly kepada wartawan pada hari Senin, 24 Juni 2024.

Penangkapan dan Investigasi

Setelah kejadian tersebut, keduanya ditangkap di kediaman mereka yang terletak tidak jauh dari tempat kejadian perkara. “Kami telah mengamankan kedua pelaku dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya,” tambah Kombes Lilipaly.

Pengungkapan Awal

Insiden tragis ini pertama kali terungkap melalui sebuah video yang menjadi viral, menunjukkan lokasi kejadian di toko perabot di Duren Sawit. Kompol Sutikno, Kapolsek Duren Sawit, mengkonfirmasi kebenaran video tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan. “Tim gabungan dari Polsek Duren Sawit, Polres Metro Jakarta Timur, dan Jatanras Polda Metro Jaya sedang aktif menyelidiki kasus ini,” terang Kompol Sutikno.

Proses Evakuasi

Video yang beredar menampilkan proses evakuasi jenazah oleh tim PMI, dengan korban tergeletak di atas kasur dalam posisi tengkurap. Lokasi telah disterilkan dengan garis polisi untuk keperluan investigasi.

Kasus ini memperlihatkan kedalaman konflik keluarga yang berakhir pada tindakan ekstrem dan kekerasan. Insiden ini menyoroti pentingnya penanganan konflik keluarga secara serius dan profesional untuk menghindari tragedi serupa di masa depan.