REC-DEV.COM – Ejakulasi merupakan aspek vital dalam kehidupan seks seseorang, berperan dalam fertilitas dan kepuasan bercinta. Kadang, pertanyaan muncul mengenai keamanan praktik penundaan ejakulasi saat berhubungan seksual. Tulisan ini akan mengeksplorasi implikasi kesehatan dari menahan ejakulasi dan kemungkinan akibat yang dapat terjadi.

Keamanan dalam Pengendalian Ejakulasi

Praktik pengendalian ejakulasi atau dikenal juga dengan “edging”, merupakan suatu tindakan di mana individu berusaha menangguhkan puncak ejakulasi. Hal ini biasanya dilakukan untuk memperkuat sensasi orgasme. Namun, terdapat aspek kesehatan yang perlu dipertimbangkan:

1. Dampak Pada Sistem Reproduksi:

  • Menunda ejakulasi bisa memberi tekanan tambahan pada struktur sistem reproduksi seperti prostat dan vesikel seminal. Ini mungkin mengakibatkan ketidaknyamanan atau rasa sakit pada area genital.

2. Potensi Risiko Prostatitis:

  • Penelitian menunjukkan bahwa penundaan ejakulasi yang berlebihan bisa berkaitan dengan risiko lebih tinggi terhadap prostatitis, yaitu inflamasi pada prostat, walaupun masih memerlukan bukti lebih lanjut.

3. Konsekuensi Psikologis:

  • Praktik penundaan ejakulasi yang berlebih bisa memicu tekanan mental dan kecemasan, terutama bila dilakukan atas dasar kekhawatiran akan performa seksual.

4. Efek Terhadap Dinamika Pasangan:

  • Pentingnya komunikasi antar pasangan seputar praktik ini tidak dapat diabaikan, mengingat dapat mempengaruhi tingkat kepuasan seksual mereka berdua.

Langkah Sehat dalam Mengelola Ejakulasi

1. Pelatihan untuk Pengendalian Ejakulasi:

  • Terapi perilaku seksual dengan teknik seperti “stop-start” atau kompresi bisa menjadi alternatif yang lebih sehat daripada menahan ejakulasi.

2. Menjaga Keseimbangan:

  • Kunci dari praktik seksual yang sehat adalah menemukan keseimbangan antara menikmati pengalaman dan menghindari tekanan fisik atau emosional.

3. Dialog dengan Pasangan:

  • Membahas dan menyetujui batas kenyamanan bersama pasangan adalah penting untuk memastikan kepuasan bersama tanpa tekanan.

4. Konsultasi Profesional:

  • Untuk kekhawatiran terkait kesehatan seksual atau praktek pengendalian ejakulasi, mendapatkan masukan dari dokter atau konselor seks sangat disarankan.

Memilih untuk menunda ejakulasi adalah keputusan pribadi yang dapat menjadi bagian dari eksplorasi seksual asalkan tidak merugikan kesehatan fisik atau mental. Penting untuk mengetahui batasan dan dampaknya terhadap kesehatan seksual. Dalam setiap kegiatan kesehatan, pertimbangan matang dan batasan yang sehat adalah esensial. Komunikasi yang efektif dan pengertian dengan pasangan adalah fundamental untuk pengalaman seksual yang memuaskan yang tidak membahayakan kesehatan.