REC-DEV.COM – Ernest Douwes Dekker, yang juga dikenal di Indonesia dengan nama Dr. Setiabudi atau Danudirdja Setiabudi, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia. Sebagai keponakan dari penulis terkenal Multatuli (Eduard Douwes Dekker), Ernest memiliki warisan intelektual yang mendorongnya untuk berkontribusi dalam perjuangan anti-kolonial dan pembangunan nasionalisme di Nusantara. Artikel ini akan mengeksplorasi peran dan pengaruhnya dalam gerakan nasionalisme dan kebangkitan Indonesia.

1. Latar Belakang dan Pendidikan:

Ernest Douwes Dekker lahir pada tanggal 8 Oktober 1879 di Pasuruan, Jawa Timur. Ia menerima pendidikan di Belanda yang membentuk pandangannya terhadap politik dan sosial.

a. Pengaruh Multatuli:
Ide-ide Multatuli tentang kesetaraan dan anti-kolonialisme besar pengaruhnya terhadap pemikiran Ernest.

b. Pendidikan di Belanda:
Pendidikannya di Belanda memberinya perspektif yang kritis terhadap kolonialisme dan imperialisme.

2. Awal Perjuangan di Indonesia:

Setelah kembali ke Indonesia, Ernest Douwes Dekker mulai aktif dalam pergerakan yang berupaya mengangkat martabat bangsa dan memperjuangkan kemerdekaan.

a. Aktivisme Politik:
Ernest terlibat dalam berbagai organisasi politik, menentang diskriminasi dan memperjuangkan hak-hak pribumi.

b. Karya Jurnalistik:
Melalui tulisannya, ia menyebarkan ide-ide tentang nasionalisme dan mencetak kesadaran politik di kalangan masyarakat lokal.

3. Pendirian Indische Partij:

Salah satu kontribusi terbesar Ernest adalah pendirian Indische Partij, yang merupakan partai politik pertama yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia.

a. Tujuan dan Ideologi:
Indische Partij didirikan dengan tujuan untuk menyatukan seluruh penduduk Hindia Belanda tanpa memandang ras dan untuk mencapai kemerdekaan.

b. Metode Perjuangan:
Partai ini menggunakan metode politik dan advokasi melalui media sebagai alat perjuangan.

4. Peran dalam Kebangkitan Nasional:

Ernest Douwes Dekker memiliki peranan penting dalam membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda Indonesia.

a. Inspirasi bagi Pemuda:
Gagasan dan aktivitasnya menginspirasi banyak pemuda Indonesia, termasuk para pendiri organisasi pemuda seperti Budi Utomo.

b. Dasar-Dasar Nasionalisme:
Ia meletakkan dasar-dasar nasionalisme yang kemudian diadopsi dan dikembangkan oleh tokoh-tokoh nasionalisme lainnya di Indonesia.

5. Akhir Hayat dan Warisan:

Wafat pada 28 Agustus 1950, Ernest Douwes Dekker meninggalkan warisan yang berharga bagi bangsa Indonesia.

a. Warisan Ideologis:
Ide-ide Ernest tentang kebebasan dan anti-kolonialisme terus menginspirasi gerakan nasionalis di Indonesia.

b. Pengakuan Nasional:
Kontribusi dan perjuangannya diakui oleh negara dengan dianugerahinya gelar Pahlawan Nasional Indonesia.

Ernest Douwes Dekker adalah sosok yang tak terpisahkan dari sejarah pergerakan nasional Indonesia. Melalui keberanian, tulisan, dan aktivisme politiknya, ia membantu mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya kemerdekaan dan identitas nasional. Kehidupannya mengingatkan kita tentang pentingnya perjuangan ideologis dalam membentuk bangsa dan menegaskan bahwa semangat nasionalisme harus terus dipupuk untuk menjaga kedaulatan dan integritas bangsa Indonesia.